Total Tayangan Halaman

Selasa, 12 April 2011

MALAM MERAMU WAKTU DI DERU JALAN II

Malam meramu waktu di deru jalan
juga di tetes sisa hujan sore yang lancang
Sungguh aku sangat menjadi daun yang menggigil
oleh tiup-tiup dari seberang

           Keadaan melumat rasa
seperti nyala dian di tepi jendela
Aku kesakitan tanpa kuasa
iba
iba

Malam meramu waktu di deru jalan
kehilafankah melahirkan muka masam
Adapun hati terkebiri
mengharap kekasih tersenyum lagi //

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan, mari kita berbagi